Infinix Zero Ultra diluncurkan sebagai alternatif untuk anda yang membutuhkan perangkat kelas menengah dengan spesifikasi tinggi dengan harga yang cukup terjangkau. Ponsel tersebut tercatat mengusung teknologi super fast charging, kamera beresolusi tinggi, hingga layar yang menarik untuk menggoda penggunanya. Spesifikasi tersebut cukup sepadan dengan banderol harganya yang mencapai Rp 6.499.000.
Meski cukup menarik, kita tetap perlu mempertimbangkan ponsel ini dengan baik. Soalnya, Infinix Zero Ultra juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang mungkin bisa memengaruhi pengalaman penggunaan Anda. Adapun untuk lebih lengkapnya bisa Anda simak pada rangkuman berikut ini.
Kelebihan Infinix Zero Ultra
Pertama-tama kita akan bahas kelebihan dari Infinix Zero Ultra. Ada beberapa keunggulan Zero Ultra mulai dari aspek kamera, kapasitas RAM hingga performa baterai.
Koneksi 5G
Meski di Indonesia sebenarnya koneksi 5G masih bisa ditangkap di wilayah yang sangat-sangat terbatas, namun banyak penggila gadget yang sangat mementingkan fitur konektivitas 5G saat memilih ponsel. Sejauh ini, Infinix baru memiliki satu tipe yang mendukung 5G.
Kali ini Infinix kembali menjawab permintaan pasar dengan ponsel keduanya yang juga mendukung konektivitas tercepat ini. Bagi anda yang tinggal di daerah yang sudah mendukung konektivitas ini, atau yang beraktivitas setiap hari di daerah 5G, pasti bisa menikmati koneksi internet cepat dengan ponsel ini nantinya.
Kamera Utama 200 MP
Spesifikasi kamera Infinix Zero Ultra terbilang cukup tinggi. Di bagian belakang ponsel terdapat kamera utama Samsung ISOCELL HP1 200 MP dengan OIS dan PDAF. Kamera utama ini dapat merekam video hingga 4K dengan kecepatan 30 fps dan terdapat dual-view video, sehingga pengguna dapat membuat konten video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan.
Kamera bersensor jumbo didukung kamera ultrawide 13 MP dan kamera kedalaman 2 MP. Sementara di bagian depan terdapat kamera selfie 32 MP dengan desain punch hole.
Layar AMOLED
Sebelumnya banyak pengguna gadget yang meragukan kualitas layar Infinix karena cenderung buram. Sejak tahun lalu, Infinix telah menghadirkan ponsel berlayar AMOLED di Infinix Note 11 NFC yang dibanderol dengan harga Rp. 2,5 juta saat pertama kali dirilis. Hal ini tentu memberikan angin segar, karena saat itu ponsel berlayar AMOLED di Tanah Air setidaknya dipasarkan dengan harga Rp. 3 juta.
Seri Infinix Note hadir dengan layar AMOLED. Untuk Infinix Zero Ultra, panel Curved AMOLED kembali dihadirkan dengan resolusi 1080 x 2400 piksel. Pastinya sangat memuaskan untuk streaming dan main game. Terlebih lagi, ditambah dengan refresh rate hingga 120 Hz, membuat scrolling dan perpindahan antar aplikasi menjadi lebih lancar.
Fingerprint Under Display
Banyak juga permintaan pasar agar Infinix merilis sensor sidik jari yang diposisikan di bawah layar. Karena selama ini yang hadir di Indonesia selalu terletak di bagian belakang atau samping bodi. Nah, kali ini Infinix menjawabnya lagi. Sensor sidik jari Infinix Zero Ultra ada di bawah layar. Tentu tampilan keseluruhan menjadi lebih mewah dan elegan.
Kapasitas RAM Besar
Kapasitas RAM tentunya menjadi salah satu pertimbangan dalam membeli smartphone. Pasalnya, besar kecilnya RAM memengaruhi kemampuan smartphone menyimpan banyak aplikasi dan game serta performa HP saat digunakan multitasking. Menyadari hal tersebut, Infinix Zero Ultra memiliki RAM 8GB dengan memori penyimpanan 256GB. Kemudian, tersedia fitur Extended RAM 5GB sehingga kapasitas RAM bisa ditingkatkan hingga 13GB.
Pengisian Daya Kilat
Sebelumnya, Infinix dikejutkan dengan Infinix Note 12 VIP yang hadir dengan fast charging 120 W. Kini Infinix Zero Ultra dikabarkan hadir dengan fast charging 180 W! Untuk mengisi daya diklaim hanya dalam waktu 5 menit sudah mencapai 50%.
Memiliki Fitur Yang Mendukung Kebutuhan Gamer
Layar AMOLED dengan kecepatan refresh rate dan touch sampling rate yang cepat tidak bisa menjamin kemenangan pengguna di medan virtual. Agar peluang kemenangannya makin tinggi, Infinix juga memberikan fitur ekstra yang siap memanjakan para gamers. Fitur pertama adalah X-Axis Linear Vibration Motor. Fitur ini dapat memberikan efek getar yang lebih imersif saat Anda menekan tombol-tombol yang ada di dalam game. Rasanya seperti bermain game di konsol gamepad.
Kekurangan Infinix Zero Ultra
Meski memiliki berbagai keunggulan, bukan berarti Infinix Zero Ultra tanpa celah. Ada juga beberapa kekurangan yang bisa menjadi perhatian Anda, terutama saat ingin membeli ponsel 5G terbaik.
Dimensi dan Bobot Besar
Salah satu kekurangan Infinix Zero Ultra adalah dimensi dan bobot ponsel yang relatif besar. Misalnya, untuk varian warna Coslight Silver dimensinya 165,5 x 74,5 x 8,8 mm, dan 165,5 x 75,1 x 9,2 mm untuk warna Genesis Noir. Keduanya berbobot 213 gram. Dimensi dan bobot ponsel ini terbilang besar, apalagi merupakan smartphone yang memiliki dimensi lebih ringkas dan bobot yang lebih ringan. Ini merupakan poin minus Zero Ultra dibandingkan smartphone flagship lainnya.
Pilihan Prosesor
Sekali lagi ini masalah preferensi. Kabarnya, Infinix Zero Ultra akan dilengkapi dengan mediatek Dimensity 920 5G. Banyak pengguna ponsel Indonesia yang masih kurang menyukai prosesor mediatek. Sementara sebagian lainnya menganggap biasa saja.
Kualitas Mikrofon
Ponsel Infinix telah meningkatkan kualitas speakernya. Namun untuk mikrofon, varian tertinggi pun masih cukup mengecewakan. Kualitas mikrofon Infinix Zero Ultra dikabarkan tidak banyak berubah. Jadi untuk video call, suaranya masih cempreng.
Harus Beli Earphone TWS, Tidak Ada Jack Audio 3,5 mm
Keinginan Infinix meluncurkan ZERO ULTRA sebagai ponsel flagship sepertinya tidak main-main. Sampai-sampai mereka juga meniadakan lubang audio 3.5mm yang menjadi trend di kalangan ponsel flagship masa kini. Sesuatu yang akan disesali oleh calon penggemar.
Tetapi keputusan ini bisa dimengerti. Pasalnya, Infinix sudah memiliki produk TWS XE 20 yang mereka luncurkan tahun lalu. Dan kami tidak akan terkejut jika merek tersebut mulai merilis TWS lain diikuti dengan kebijakan melepas jack audio di ponsel mereka pada masa mendatang.
Dimensity 920 Bukan Chip Unggulan
Kekurangan lain dari ponsel ini adalah pemilihan chipset yang mengontrol kinerjanya. Jangan salah, Dimensity 920 adalah chip yang bagus dan, berdasarkan skor sintetiknya, merupakan pesaing dekat Snapdragon 778G. Namun, itu bukan produk unggulan.
Status ZERO ULTRA sebagai ponsel flagship akan makin sempurna jika diperkuat dengan chip unggulan seperti Dimensity 8000 atau setidaknya Dimensity 1200. Saudara kandungnya yang baru lahir, ZERO 2023, bahkan dibekali Dimensity 1080 yang sedikit lebih unggul dari Dimensity 920.
Kualitas Kameranya Tidak Sehebat Angka Resolusinya
Banyak yang mengatakan bahwa resolusi kamera yang tinggi tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas gambar yang dihasilkannya. Asumsi ini sepertinya berlaku untuk ZERO ULTRA. Dengan sensor kamera 200MP, kualitas gambar ZERO ULTRA masih terasa grainy dan tidak terlalu impresif, terutama pada skenario foto low-light. Demikian kesimpulan yang diambil dari sejumlah youtuber yang menjajal kamera ponsel ini, seperti Udi Shoots dan Eugoson Quorch.