Mining Cryptocurrency atau Mining crypto adalah mata uang virtual yang dapat Anda tambang atau mining. Dengan begitu, kamu tidak perlu membelinya. Karena dari proses mining kamu bisa mendapatkan aset tersebut secara gratis. Ingin tahu cara sebelum Mining kripto? Yuk, simak artikel ini sampai selesai karena di sini kami akan membagikan beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum mulai mining cryptocurrency.
Apa Itu Mining Cryptocurrency?
Mining Cryptocurrency adalah serangkaian proses untuk mengekstraksi aset crypto baru. Dalam Prosesnya sendiri menggunakan jaringan internet dan perangkat komputer khusus. Artinya, komputer yang Anda gunakan bukan sekedar PC rumahan biasa. Komputer untuk Mining biasanya menggunakan jenis perangkat keras yang canggih. Spesifikasi hardware yang Anda gunakan juga harus mampu menyelesaikan teka-teki matematika komputasi yang tergolong sulit.
Proses Mining crypto tidak bisa dikatakan sederhana. Pasalnya, proses Mining merupakan kegiatan yang tergolong sulit dan membutuhkan keahlian dan pengetahuan yang mumpuni. Apakah Mining crypto ilegal? Legal atau tidaknya kegiatan ini, pada dasarnya tergantung kebijakan pemerintah di masing-masing negara. Di Indonesia, kegiatan ini sudah dilegalkan oleh Kementerian Perdagangan.
Bagaimana Cara Kerja Mining Cryptocurrency?
Mining Cryptocurrency adalah kegiatan Mining aset kripto yang disebut BTC atau Bitcoin. Salah satu sistem yang digunakan untuk Mining dikenal sebagai proof of work atau PoW. Istilah tersebut merupakan protokol yang memiliki tujuan untuk mencegah serangan siber.
Pow sendiri merupakan konsep yang sebenarnya sudah ada jauh sebelum lahirnya Bitcoin. Namun belakangan, pendiri BTC atau Bitcoin yaitu Satoshi Nakamoto menggunakannya dalam sistem kripto BTC. Selanjutnya, cara kerja Mining tidak dapat dipisahkan dari blockchain. Karena Blockchain ini berfungsi untuk mengelompokkan transaksi BTC yang terjadi secara bersamaan ke dalam sebuah grup.
Hal Yang Harus Anda Ketahui Sebelum Memulai Mining Cryptocurrency
Untuk bisa Mining crypto, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Ini karena Mining uang digital membutuhkan serangkaian perangkat lunak dan penyelesaian algoritma komputer, intinya membutuhkan peralatan komputer yang super canggih. ada beberapa prinsip yang harus dipenuhi oleh pemula yang ingin Mining bitcoin.
Memiliki Rig Mining Bitcoin
Cryptocurrency ini ditambang oleh perangkat khusus berdasarkan algoritma yang sama, hal ini biasanya disebut chip sirkuit terpadu khusus aplikasi. Perangkat khusus ini dibandrol dengan harga cukup mahal namun proses Miningnya bisa dilakukan dengan cepat.
Namun, Perlu diingat bahwa sangat sulit untuk mendapatkan perangkat khusus ini karena permintaannya sangat tinggi. Pada tahap ini, pemula yang ingin memiliki bitcoin dengan cara Mining juga harus memastikan ketersediaan listrik agar proses Mining tidak terganggu, serta harus memiliki perangkat penyimpanan data yang besar.
Memiliki Dompet Bitcoin
Dompet digital ini akan menyimpan bitcoin yang telah didapatkan dengan Mining. Dompet digital ini juga dapat mengelola sumber bitcoin dari mana. Hal Ini karena setiap bitcoin memiliki bentuk kode rahasia yang berasal dari kombinasi karakter yang unik. Dompet digital ini seperti kartu rekening, yang nantinya bisa menerima bitcoin dari seseorang dengan menyebutkan kode rahasianya.
Kerja Sama Dengan Mining Lain
Banyaknya Mining besar di seluruh dunia dan Mining bitcoin sendiri tidak selalu menguntungkan. Oleh karena itu, solusi bagi pemula yang ingin memiliki bitcoin adalah bekerja sama dengan Mining lain di beberapa kumpulan Mining.
Setelah berhasil mendapatkan bitcoin, biasanya akan dibagi di antara anggota sesuai dengan kekuatan yang diberikan. Dalam prinsip ini, anggota harus membayar biaya sekitar 0% hingga 2% kepada operator Mining untuk setiap Bitcoin yang diperoleh.
Memiliki Software Mining Di Komputer
Setelah Anda memiliki perangkat khusus, dompet digital, dan bergabung atau bekerja sama dengan Mining lain, kemudian software ini akan menghubungkan Anda ke jaringan Blockchain dan bitcoin. Secara umum, ada banyak software gratis yang dapat anda gunakan untuk Mining bitcoin. Salah satu software yang dapat Anda gunakan untuk mining bitcoin adalah Cudo Miner.
Karena software ini dapat berjalan di hampir semua sistem operasional dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Setelah memiliki keempat prinsip tersebut, barulah Anda bisa memulai Mining Cryptocurrency.
Cara Melakukan Mining Cryptocurrency
Dalam Mining crypto dan aset crypto lainnya, ada berbagai metode yang bisa Anda pilih sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Solo Mining
Sesuai dengan namanya, solo mining adalah metode Mining yang dilakukan seorang diri. Dengan kata lain, Anda perlu membeli perangkat ASIC yang diperlukan, bergabung dengan jaringan blockchain sebagai node, mengunduh dan menginstal perangkat lunak yang diperlukan, dan mencoba Mining kripto.
Dengan kondisi ekosistem aset kripto saat ini, metode solo mining cukup sulit untuk dilakukan. Apalagi mengingat tingkat kesulitan Bitcoin saat ini, peluang untuk menjadi pemenang dalam menebak hash adalah satu banding 10 triliun. Bahkan dengan perangkat ASIC yang mumpuni, peluang keberhasilannya sangat tipis.
Pooled Mining
Saat Anda kesulitan Mining kripto sendirian, bergabung dengan Mining lain bisa menjadi pilihan. Inilah yang ditawarkan kolam Mining. Sementara itu, kumpulan Mining adalah sekelompok besar Mining yang menggabungkan kekuatan perangkat ASIC mereka untuk meningkatkan kemungkinan menyelesaikan blok baru di jaringan.
Ketika blok baru berhasil diselesaikan oleh anggota kolam Mining, hadiah yang diperoleh akan didistribusikan ke semua anggota. Namun, besaran kompensasi yang didapatkan akan disesuaikan dengan kontribusi hash power masing-masing anggota. Pool Mining yang baik akan membuat Mining Bitcoin Anda lebih menguntungkan, meskipun perangkat ASIC yang Anda miliki bukanlah yang terbaik di antara ASIC lainnya.
Walaupun hasil mining pool jauh lebih kecil dibandingkan solo mining, namun cara ini bisa jauh lebih menguntungkan dari mining pool. Hal ini sejalan dengan kemungkinan berhasil menyelesaikan blok baru yang lebih besar dibandingkan melakukan solo mining. Selain itu, meskipun rewardnya lebih kecil, setidaknya mining pool bisa menawarkan peluang menang yang lebih besar dan konsisten dibandingkan solo mining.
Cloud Mining
Jika solo mining dan pooled mining mengharuskan Anda memiliki perangkat ASIC dan membayar biaya listrik bulanan, cloud mining memungkinkan Anda melakukan Mining Cryptocurrency tanpa menyiapkan kedua hal tersebut. Melalui cloud mining, Anda dapat menyewa daya komputasi khusus dari perusahaan cloud mining di berbagai belahan dunia.
Perusahaan cloud mining akan menagih Anda tagihan bulanan atau tahunan sehingga Anda dapat meminjam perangkat mereka. Nanti perusahaan tambang yang akan melakukan Mining dan Anda tinggal duduk santai saja. Setiap hadiah yang diperoleh akan langsung dibagikan kepada penyewa.
Model mining ini memang terdengar sangat menarik dan praktis, namun tidak sedikit juga yang melakukan penipuan yang mengatasnamakan platform cloud mining. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang biaya, latar belakang perusahaan, dan detail penting lainnya. Beberapa Mining cloud terbesar yang melayani konsumen ritel termasuk Genesis dan Bit Deer.
Apakah Mining Cryptocurrency Menguntungkan?
Jika melihat besaran modal perangkat dan biaya bulanan yang perlu disiapkan, ditambah dengan ketatnya persaingan dengan Mining lain, apakah Mining Cryptocurrency masih menguntungkan saat ini? Kalkulator profitabilitas, seperti yang ada di Nicehash, dapat membantu calon Mining menentukan apakah akan melakukan Mining Cryptocurrency. dan aset kripto tertentu memiliki kemungkinan untung atau rugi.
Misalnya, perangkat ASIC yang digunakan adalah tiga unit AntMiner L7. Sedangkan tarif listrik untuk daya batas 6.600 VA ke atas adalah Rp. 1.700 per kWh. Berdasarkan perhitungan Nicehash, diperkirakan keuntungan harian yang bisa didapat adalah Rp. 599.891. Angka ini diperoleh dengan asumsi 1 BTC adalah 19,156 dolar AS.
Namun perlu dicatat bahwa modal awal yang dibutuhkan untuk memiliki satu unit AntMiner L7 adalah USD 15.000 atau sekitar Rp. 233 juta. Sehingga untuk memiliki tiga unit AntMiner L7 membutuhkan modal awal hampir 700 juta rupiah. Dengan asumsi keuntungan 600.000 rupiah per hari, setidaknya dibutuhkan waktu 1.167 hari atau sekitar 3 tahun lagi untuk mendapatkan pengembalian investasi.
Sebagai catatan, keuntungan yang diperoleh para Mining sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga Bitcoin itu sendiri. Ketika pasar crypto berada dalam tren bearish, profitabilitas Mining dapat menurun. Ini sejalan dengan tarif listrik yang tetap, tetapi nilai tukar Bitcoin justru turun.
Dengan harga Bitcoin dan aset crypto lainnya yang sangat berfluktuasi, serta persaingan yang ketat, cukup sulit untuk menghitung dengan tepat seberapa menguntungkan Mining crypto. Akibatnya, aktivitas Mining Cryptocurrency tidak memiliki jaminan bagi Mining untuk dapat mengembalikan investasi dalam waktu singkat, mengingat tingginya ketidakpastian perangkat yang mahal serta biaya perawatan dan listrik yang tinggi.