Laravel #2 – Belajar Route & View pada Laravel 8

Mengirim email di laravel dengan menggunakan layanan Mailtrap atau SMTP Gmail seringkali dibutuhkan oleh pengembang aplikasi. Fitur kirim email pada sebuah aplikasi biasanya digunakan untuk mengirim email setelah registrasi atau email notifikasi
Laravel #2 – Belajar Route & View pada Laravel 8

Route dan View merupakan hal yang paling dasar pada framework yang mengusung konsep MVC (Model, View, Controller) seperti Laravel ini. Maka dari itu, Route dan View harus kamu pahami sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Mungkin buat kamu yang sudah pernah belajar konsep MVC tentunya sudah familiar tentang apa itu Model, View, dan Controller. Jika belum pernah, akan saya jelaskan secara rinci mengenai hal tersebut. Pahami baik-baik ya!

Route jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya rute atau jalur. Pada Laravel, route yang dimaksud adalah bagian yang mengatur rute aplikasi yang kita buat dengan Laravel. Masih bingung? intinya rute yang kita buat akan menjadi sebuah URL lengkap yang dapat kita akses. Misalkan kita ingin membuat halaman seperti localhost/blog, maka kita harus membuat route blog. Dengan rute yang sudah dibuat tersebut, kita dapat membuka view, menjalankan controller, dan lain-lain pada saat route blog diakses.

View merupakan bagian khusus untuk menangani tampilan (user interface) untuk ditampilkan pada web browser. Jadi, hasil tampilan aplikasi yang akan kita buat nanti dinamakan view.

Mulai Belajar

Setelah membaca penjelasan di atas, kita akan coba membuat route dan view agar kamu lebih paham.

Sebelum membuat route dan view, silakan buat project Laravel dengan perintah di bawah ini.

Baca juga: Laravel #1 – Cara Install Laravel di Linux (Semua Distro)

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel belajar_laravel

Jika sudah selesai install Laravel, sekarang coba buka file web.php pada folder routes, seperti gambar di bawah ini.

routes/web.php

Pada gambar di atas, kita menjumpai baris kode berikut.

routes/web.php

Route::get('/', function () {
    return view('welcome');
});

Maksud baris kode di atas adalah pada saat direktori awal (/) project dijalankan, maka akan menampilkan view welcome untuk menjadi tampilan ketika alamat 127.0.0.1:8000 diakses pada web browser.

Untuk membuktikan, jalankan project tersebut dengan perintah di bawah ini.

php artisan serve

Kemudian akses alamat 127.0.0.1:8000 pada web browser.

Tampilan Default Project Laravel

Pada gambar di atas adalah tampilan awal view Laravel secara default. File view tersebut berada pada folder resources/views dengan nama file welcome.blade.php.

Kamu tidak perlu menuliskan nama file dengan menambahkan blade.php saat memanggil view, cukup dengan memanggil nama file seperti contoh di atas. Ini karena file .blade adalah fitur templating yang di sediakan oleh Laravel.

Sekarang kita akan mencoba mengubah isi dari welcome.blade.php, hapus semua kodenya dan buatlah kode seperti di bawah ini.

resources/views/welcome.blade.php

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
  <head>
    <title>Belajar Route & View</title>
  </head>
  <body>
    <h1>Halo, ini adalah tampilan welcome yang sudah diubah.</h1>
  </body>
</html>

Save kode dan refresh/reload pada 127.0.0.1:8000.

View welcome.blade.php yang sudah diubah

Nah, perubahan yang kita lakukan sudah berhasil. Sekarang kita akan mencoba membuat route baru.

Membuat Route & View yang Baru

Agar pemahaman kita semakin mantap, mari membuat contoh yang lebih banyak.

Buat kode route baru seperti berikut ini di bawah route sebelumnya. Selain me-return view, kita dapat me-return string.

routes/web.php

Route::get('halo', function () {
 // me-return string
 return "Halo, selamat datang di tutorial Laravel aantamim.ID";
});

Simpan dan akses route halo pada 127.0.0.1:8000/halo.

View dari routes /halo

Seperti yang kita lihat pada gambar di atas, telah tampil string “Halo, selamat datang di tutorial Laravel aantamim.ID” sesuai dengan yang kita buat pada route halo.

Selanjutnya kita akan membuat route baru untuk menampilkan view baru. Buat route baru lagi di bawah route halo. Di sini kita akan membuat route “blog”.

routes/web.php

Route::get('blog', function () {
 // me-return view
 return view('blog');
});

Sehingga isi lengkap route web.php akan seperti di bawah ini.

<?php

use Illuminate\Support\Facades\Route;

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Web Routes
|--------------------------------------------------------------------------
|
| Here is where you can register web routes for your application. These
| routes are loaded by the RouteServiceProvider within a group which
| contains the "web" middleware group. Now create something great!
|
*/

Route::get('/', function () {
 return view('welcome');
});

Route::get('halo', function () {
 // me-return string
 return "Halo, selamat datang di tutorial Laravel aantamim.ID";
});

Route::get('blog', function () {
 // me-return view
 return view('blog');
});

Karena kita sudah membuat route yang mereturn view “blog”, kita haru membuat file view pada direktori resources/views bernama blog.blade.php.

resources/views/blog.blade.php

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
  <head>
    <title>Blog</title>
  </head>
  <body>
    <h1>aantamim.ID</h1>
    <h2>Belajar Membuat Route dan View dengan Laravel</h2>
    <p>Ini adalah isi konten tutorial laravel, selamat belajar!</p>
  </body>
</html>

Simpan dan akses route blog pada 127.0.0.1:8000/blog.

View dari routes /blog

Nah, akan muncul tampilan dari view blog.blade.php yang kita buat pada route blog.

Selesai sudah kita mencoba membuat view dan bermacam-macam route pada Laravel. Selanjutnya kita akan belajar membuat controller.

Jika kamu ingin membaca dokumentasi tentang routing, silakan baca di https://laravel.com/docs/routing